Pada tahun 2023 ini, semakin banyak orang yang memulai bisnis mereka sendiri. Namun, banyak yang masih bingung dalam hal pencatatan keuangan. Salah satu hal yang perlu diketahui adalah cara mencatat modal dan pendapatan pada buku besar sebelah.
Apa itu Buku Besar Sebelah?
Buku besar sebelah merupakan buku yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang tidak terdapat pada buku besar umum. Transaksi tersebut biasanya berupa modal dan pendapatan. Dalam buku besar sebelah, kita dapat melihat perincian dari modal dan pendapatan yang telah diterima.
Cara Mencatat Modal pada Buku Besar Sebelah
Untuk mencatat modal pada buku besar sebelah, kita perlu membuat akun baru dengan nama “Modal”. Setiap kali ada tambahan modal, kita perlu mencatatnya pada akun tersebut. Contohnya, jika kita menambahkan modal sebesar Rp 10.000.000, maka kita perlu mencatatnya pada buku besar sebelah dengan keterangan “Penambahan Modal Rp 10.000.000”.
Cara Mencatat Pendapatan pada Buku Besar Sebelah
Untuk mencatat pendapatan pada buku besar sebelah, kita perlu membuat akun baru dengan nama “Pendapatan”. Setiap kali ada tambahan pendapatan, kita perlu mencatatnya pada akun tersebut. Contohnya, jika kita mendapatkan pendapatan sebesar Rp 5.000.000, maka kita perlu mencatatnya pada buku besar sebelah dengan keterangan “Pendapatan Rp 5.000.000”.
Manfaat dari Pencatatan pada Buku Besar Sebelah
Pencatatan pada buku besar sebelah dapat membantu kita dalam mengontrol modal dan pendapatan yang kita miliki. Dengan pencatatan yang baik, kita dapat mengetahui berapa banyak modal yang telah kita miliki dan berapa banyak pendapatan yang telah kita dapatkan. Pencatatan juga dapat membantu kita dalam membuat laporan keuangan yang lebih akurat.
Kesimpulan
Dalam mencatat modal dan pendapatan pada buku besar sebelah, kita perlu membuat akun baru dengan nama “Modal” dan “Pendapatan”. Setiap kali ada tambahan modal atau pendapatan, kita perlu mencatatnya pada akun tersebut. Pencatatan pada buku besar sebelah dapat membantu kita dalam mengontrol keuangan dan membuat laporan keuangan yang lebih akurat.