Kata Tidak Baku Pada Teks Eksplanasi Tersebut Adalah

Kata Tidak Baku pada Teks Eksplanasi Tersebut Adalah

Mengenal Teks Eksplanasi

Sebelum membahas mengenai kata tidak baku pada teks eksplanasi, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai teks eksplanasi itu sendiri. Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau informasi mengenai suatu hal atau fenomena yang masih kurang dikenal oleh pembaca atau pendengar. Teks eksplanasi biasanya disusun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan ilustrasi atau gambar yang dapat memperjelas penjelasan yang diberikan. Jenis teks ini seringkali ditemukan dalam buku-buku pelajaran, artikel di media massa, hingga dalam presentasi atau pidato.

Kata Tidak Baku pada Teks Eksplanasi

Ketika menulis teks eksplanasi, sangat penting untuk menggunakan bahasa yang benar dan baku. Hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca atau pendengar. Namun, terkadang kita masih menemukan beberapa kata yang tidak baku dalam teks eksplanasi. Beberapa contoh kata tidak baku pada teks eksplanasi antara lain seperti “kemaren”, “nggak”, “gimana”, dan sebagainya. Kata-kata seperti ini sebaiknya dihindari dalam penulisan teks eksplanasi karena dapat menurunkan kualitas dan kepercayaan pembaca atau pendengar terhadap informasi yang disampaikan.

Mengapa Kata Tidak Baku Harus Di Hindari?

Kata-kata tidak baku pada teks eksplanasi dapat membuat pembaca atau pendengar merasa tidak nyaman dan tidak serius dalam membaca atau mendengarkan informasi yang disampaikan. Selain itu, penggunaan kata-kata tidak baku juga dapat menimbulkan kesalahpahaman dan membuat informasi yang disampaikan tidak akurat. Untuk itu, sangat penting bagi penulis teks eksplanasi untuk selalu menggunakan bahasa yang baku dan benar agar informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca atau pendengar.

Cara Menghindari Kata Tidak Baku pada Teks Eksplanasi

Untuk menghindari penggunaan kata tidak baku pada teks eksplanasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, perlu diperhatikan kosakata yang digunakan dan pastikan kata-kata yang digunakan sudah baku dan benar. Kedua, hindari penggunaan kata-kata yang terlalu informal dan lebih cenderung digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ketiga, perlu juga diperhatikan tata bahasa dan ejaan yang digunakan agar teks eksplanasi lebih mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Kesimpulan

Kata tidak baku pada teks eksplanasi dapat menurunkan kualitas dan kepercayaan pembaca atau pendengar terhadap informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi penulis teks eksplanasi untuk selalu menggunakan bahasa yang baku dan benar dalam penulisannya. Dengan begitu, informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca atau pendengar.