Inggris Membentuk Dan Menguasai Belasan Koloni Di Amerika

Inggris Membentuk dan Menguasai Belasan Koloni di Amerika

Sejarah Singkat

Pada abad ke-17, Inggris mulai mengeksplorasi wilayah Amerika Utara. Mereka membentuk koloni di daerah yang sekarang dikenal sebagai Virginia, Massachusetts, dan Maryland. Koloni-koloni ini awalnya didirikan sebagai tempat pengasingan bagi para tahanan Inggris yang dijatuhi hukuman.

Peningkatan Jumlah Koloni

Dalam beberapa tahun, Inggris terus membentuk koloni baru di Amerika Utara. Mereka menguasai wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Connecticut, Rhode Island, New Hampshire, New York, New Jersey, Pennsylvania, Delaware, dan Georgia. Koloni-koloni ini dibentuk untuk berbagai alasan, seperti untuk mencari keuntungan dari perdagangan dan untuk memberikan tempat bagi para imigran Inggris yang ingin membangun kehidupan baru di Amerika.

Pemerintahan Koloni

Setiap koloni Inggris memiliki pemerintahannya sendiri-sendiri. Pemerintahan koloni biasanya dipimpin oleh seorang gubernur yang dilantik oleh raja Inggris. Para pemimpin koloni lainnya dipilih oleh rakyat setempat. Koloni-koloni ini biasanya memiliki undang-undang dan peraturan mereka sendiri-sendiri, tetapi masih diatur oleh Inggris.

Perang Kemerdekaan Amerika

Pada tahun 1775, koloni-koloni di Amerika mulai memberontak terhadap pemerintahan Inggris. Pada tahun 1776, mereka menyatakan kemerdekaan mereka dari Inggris. Perang Kemerdekaan Amerika berlangsung selama beberapa tahun dan akhirnya dimenangkan oleh Amerika. Setelah perang, Inggris mengakui kemerdekaan Amerika dan menarik diri dari wilayah tersebut.

Peninggalan Inggris di Amerika

Meskipun Inggris tidak lagi menguasai Amerika, pengaruh mereka masih terasa hingga saat ini. Bahasa Inggris, sistem hukum Inggris, dan budaya Inggris masih menjadi bagian dari kehidupan di Amerika. Selain itu, banyak tempat di Amerika yang masih menggunakan nama-nama Inggris, seperti New York, Maryland, dan Virginia.

Kesimpulan

Inggris membentuk dan menguasai belasan koloni di Amerika pada abad ke-17 dan 18. Koloni-koloni ini dibentuk untuk berbagai alasan, seperti mencari keuntungan dari perdagangan dan memberikan tempat bagi para imigran Inggris. Meskipun Inggris tidak lagi menguasai Amerika, pengaruh mereka masih terasa hingga saat ini.