Com Net Edu Or Atau Org Pada Debian Disebut Dengan

Title: Apa itu com, net, edu, atau org pada Debian disebut dengan? Jika Anda pengguna Debian, Anda mungkin pernah mendengar tentang com, net, edu, atau org. Namun, apa sebenarnya arti dari istilah-istilah tersebut? Pada artikel ini, kita akan membahas tentang hal tersebut. Pertama-tama, com, net, edu, dan org adalah bagian dari sistem nama domain (DNS). DNS adalah sebuah sistem yang menggunakan nama-nama domain untuk mengidentifikasi alamat IP (Internet Protocol) dari sebuah website. Ketika Anda memasukkan sebuah URL ke dalam browser Anda, DNS akan mencari alamat IP dari website tersebut dan mengirimkan informasi tersebut ke browser Anda sehingga Anda bisa mengakses website tersebut. Sekarang, kembali ke com, net, edu, dan org. Istilah-istilah tersebut sebenarnya adalah domain tingkat atas (TLD) yang digunakan untuk mengidentifikasi tipe organisasi yang memiliki sebuah website. Com adalah singkatan dari commercial, yang berarti website tersebut dimiliki oleh sebuah perusahaan komersial. Net adalah singkatan dari network, yang berarti website tersebut digunakan untuk menyediakan jasa atau informasi kepada publik. Edu adalah singkatan dari education, yang berarti website tersebut dimiliki oleh institusi pendidikan. Org adalah singkatan dari organization, yang berarti website tersebut dimiliki oleh sebuah organisasi nirlaba atau non-pemerintah. Di Debian, TLD tersebut disebut dengan istilah “domain”. Ketika Anda ingin menambahkan sebuah domain ke dalam server Debian, Anda perlu mengetahui TLD dari domain tersebut. Untuk menambahkan sebuah domain, Anda bisa menggunakan perintah seperti “sudo nano /etc/bind/named.conf.local” untuk mengedit file konfigurasi BIND, yang merupakan server DNS bawaan Debian. Setelah itu, Anda bisa menambahkan sebuah zona baru dengan mengetikkan kode seperti berikut: zone “contoh.com” { type master; file “/etc/bind/db.contoh.com”; }; Di kode tersebut, “contoh.com” adalah nama domain yang ingin Anda tambahkan, sedangkan “/etc/bind/db.contoh.com” adalah file zone yang berisi informasi tentang domain tersebut. Dalam file zone tersebut, Anda bisa menambahkan informasi seperti alamat IP dari server yang akan digunakan, nama-nama subdomain, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui TLD dari sebuah domain, Anda bisa lebih mudah dalam menambahkan dan mengelola domain di server Debian Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar tentang DNS dan penggunaan Debian sebagai server web.