Berikut Yang Bukan Ciri Tulisan Nonfiksi Adalah

Berikut yang Bukan Ciri Tulisan Nonfiksi Adalah – 2023

Berita, Tips, dan Informasi Terbaru

Tulisan nonfiksi adalah sebuah karya tulis yang menceritakan fakta atau kejadian secara objektif. Biasanya, tulisan ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Namun, terkadang ada juga penulis yang menggunakan teknik-teknik penulisan fiksi dalam tulisan nonfiksinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri tulisan nonfiksi agar dapat membedakannya dengan tulisan fiksi. Berikut ini adalah beberapa ciri tulisan nonfiksi yang perlu kita ketahui:

Tulisan Nonfiksi Mengandung Fakta yang Akurat dan Terpercaya

Salah satu ciri utama dari tulisan nonfiksi adalah mengandung fakta yang akurat dan terpercaya. Hal ini karena tujuan dari tulisan nonfiksi adalah memberikan informasi yang benar dan berguna bagi pembaca. Oleh karena itu, penulis harus melakukan riset dan mengumpulkan data-data yang akurat sebelum menulis tulisannya.

Tulisan Nonfiksi Tidak Mengandung Fantasi atau Imajinasi

Tulisan nonfiksi harus berisi fakta dan kejadian yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, tulisan nonfiksi tidak boleh mengandung fantasi atau imajinasi dari penulis. Jika ada unsur fantasi atau imajinasi dalam tulisan nonfiksi, maka tulisan tersebut sudah tidak bisa dianggap sebagai tulisan nonfiksi lagi.

Tulisan Nonfiksi Tidak Memihak pada Salah Satu Pihak

Tulisan nonfiksi haruslah objektif dan tidak memihak pada salah satu pihak. Penulis harus memberikan informasi yang seimbang dan tidak condong ke satu sudut pandang saja. Hal ini penting agar pembaca dapat membentuk opini sendiri setelah membaca tulisan tersebut.

Tulisan Nonfiksi Tidak Menggunakan Bahasa Sensasional

Bahasa sensasional seringkali digunakan oleh penulis untuk menarik perhatian pembaca. Namun, hal ini tidak diperbolehkan dalam tulisan nonfiksi. Tulisan nonfiksi harus menghindari penggunaan bahasa yang berlebihan atau emosional. Sebaliknya, penulis harus menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.

Tulisan Nonfiksi Tidak Mengandung Kata-kata Kasar atau Sumpah Serapah

Tulisan nonfiksi harus memperhatikan etika dan sopan santun dalam penggunaan kata-kata. Penulis harus menghindari penggunaan kata-kata kasar atau sumpah serapah dalam tulisan nonfiksinya. Hal ini penting agar tulisan tersebut tetap dapat dihargai oleh pembaca.

Tulisan Nonfiksi Menggunakan Referensi yang Jelas dan Akurat

Tulisan nonfiksi harus menggunakan referensi yang jelas dan akurat. Referensi ini dapat berupa buku, jurnal, artikel, atau sumber informasi lainnya yang dapat dipercaya. Dengan menggunakan referensi yang jelas dan akurat, pembaca dapat memverifikasi kebenaran informasi yang disampaikan dalam tulisan tersebut.

Dengan memahami ciri-ciri tulisan nonfiksi, kita dapat membedakan antara tulisan nonfiksi yang akurat dengan tulisan fiksi atau tulisan yang tidak terpercaya. Oleh karena itu, sebagai penulis tulisan nonfiksi, kita harus memperhatikan ciri-ciri tersebut agar tulisan yang kita buat dapat memberikan manfaat bagi pembaca.