Adapun Yang Tidak Dimaksud Garis Van Mook Adalah

Adapun Yang Tidak Dimaksud Garis Van Mook Adalah – 2023 News & Tips

Garismook line atau Van Mook line adalah batas administratif yang dibuat oleh Belanda pada tahun 1949 di Indonesia. Garis ini dibuat untuk memisahkan wilayah Indonesia yang dianggap stabil dan wilayah yang dianggap tidak stabil. Namun, ada beberapa hal yang tidak dimaksud dengan Garis Van Mook.

Wilayah yang Tidak Termasuk dalam Garis Van Mook

Garismook line tidak mencakup seluruh wilayah Indonesia, ada beberapa daerah yang tidak termasuk dalam garis ini, seperti:

  • Papua Nugini
  • Wilayah Timor
  • Kalimantan Utara
  • Maluku Utara

Wilayah-wilayah ini dianggap tidak stabil oleh Belanda, namun tidak termasuk dalam Garis Van Mook.

Perubahan Wilayah Pasca Garis Van Mook

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1949, Garis Van Mook tidak lagi digunakan. Wilayah yang sebelumnya dianggap tidak stabil, seperti Sulawesi dan Maluku, kini telah menjadi bagian dari Indonesia yang aman dan stabil.

Tip: Sejarah Garis Van Mook

Garismook line atau Van Mook line diberi nama sesuai dengan tokoh penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Dr. Hubertus Johannes van Mook. Beliau adalah seorang gubernur jenderal Hindia Belanda yang memberikan kontribusi besar dalam pembebasan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Makna Garis Van Mook di Indonesia

Meskipun Garis Van Mook sudah tidak digunakan lagi, namun masih menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Garis ini menunjukkan bahwa Indonesia pernah mengalami masa-masa sulit dan perpecahan. Namun, kini Indonesia telah menjadi negara yang kuat dan bersatu.

Tip: Penerapan Garis Van Mook di Negara Lain

Meskipun Garis Van Mook hanya digunakan di Indonesia, namun konsep pembagian wilayah dengan alasan keamanan juga dilakukan di negara lain. Contohnya adalah perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang dibuat berdasarkan alasan politik dan keamanan.

Kesimpulan

Garismook line atau Van Mook line adalah batas administratif yang dibuat oleh Belanda pada tahun 1949 di Indonesia. Ada beberapa wilayah yang tidak termasuk dalam garis ini, seperti Papua Nugini, Wilayah Timor, Kalimantan Utara, dan Maluku Utara. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1949, Garis Van Mook tidak lagi digunakan. Meskipun Garis Van Mook hanya digunakan di Indonesia, namun konsep pembagian wilayah dengan alasan keamanan juga dilakukan di negara lain.